Mendengar& Mengerti & Memandang & Menanggap Ucapan Yesus Yang Sulit, 7 : Yang Tua Lebih Baik * Lukas 5:39 LAI TB, Dan tidak seorang pun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik." LAI TL, Maka tiada seorang pun yang minum air anggur yang lama, ingin akan air anggur yang baharu,
MASYAALLAH.. Kisah Teknisi Makassar Tolak Gaji Rp91 Juta Sebulan Hanya karena Disuruh Potong Jenggot Biar Tidak Seperti Teroris, Lalu Allah Ganti dengan yang Lebih Baik. Seorang teknisi (engineer) asal Makassar bernama Lili, melamar pekerjaan pada sebuah perusahaan pelayaran berbasis di Dubai. Dia sudah wawancara. Bahkan sudah diterima.
DalilBerdoa. Doa merupakan intisari ibadah. Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: الدُّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ. Latin: Ad du'aa u mukhul 'ibaadah. Artinya: "doa itu merupakan inti dari ibadah" (HR.Tirmidzi No.2969). Dalam Al Qur'an, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk meminta yakni berdoa
Vay Tiền Nhanh. Connection timed out Error code 522 2023-06-13 132810 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6aac1d1f88b90f • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Dia akan ganti dengan yang lebih baik. Siapa yang meninggalkan budaya dan tradisi syirik, maka Allah akan menggantikannya dengan beribadah pada Allah semata. Shalatnya untuk Allah, sembelihan tumbalnya untuk Allah, dan sedekahnya jadinya untuk Allah. Siapa yang meninggalkan ibadah yang tidak ada tuntunan karena Allah, maka Allah akan memberikan cahaya sunnah untuknya, jalan yang terang benderang yang jauh dari kesia-siaan. Siapa yang meninggalkan pekerjaan yang haram, pekerjaan riba dan profesi yang mengundang laknat Allah, maka Allah akan ganti dengan pekerjaan yang halal yang lebih menentramkan jiwa. Siapa yang meninggalkan pujaan hati yang belum halal karena Allah, maka Allah akan beri ganti dengan jodoh yang terbaik yang lebih menjaga kesucian diri. Siapa yang meninggalkan nyanyian yang sia-sia dan musik yang banyak melalaikan, maka Allah akan ganti dengan hal yang lebih bermanfaat dan dijauhkan dari kemunafikan. Siapa yang meninggalkan kecanduan rokok, miras, dan narkoba karena Allah, maka Allah ganti dengan kesehatan dan keselamatan pada jiwanya. Faedah yang sangat berharga disebutkan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah berikut ini tentang perihal yang kita kaji. “Akan terasa sulit jika seseorang meninggalkan hal-hal yang ia sukai dan gandrungi, lantas ia meninggalkannya karena selain Allah. Namun jika jujur dan ikhlas dari dalam hati dengan meninggalkannya karena Allah, maka tidak akan terasa berat untuk meninggalkan hal tadi. Yang terasa sulit cuma di awalnya saja sebagai ujian apakah hal tersebut sanggup untuk ditinggalkan. Apakah meninggalkan hal itu jujur ataukah dusta? Jika ia terus bersabar dengan menahan kesulitan yang hanya sedikit, maka ia akan memperoleh kelezatan. Ibnu Sirin pernah berkata bahwa ia mendengar Syuraih bersumpah dengan nama Allah, hamba yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka ia akan meraih apa yang pernah luput darinya. Adapun perkataan “Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka akan diberi ganti yang lebih baik dari itu”, ganti yang diberikan di sini beraneka ragam. Akan tetapi ganti yang lebih besar yang diberi adalah kecintaan dan kerinduan pada Allah, ketenangan hati, keadaan yang terus mendapatkan kekuatan, terus memiliki semangat hidup, juga kebanggaan diri serta ridha pada Allah Ta’ala.” Al Fawaid, hal. 166 Luar biasa janji yang kan diberi. Marilah saudaraku … cobalah berusaha meninggalkan sesuatu karena Allah, ingat karena Allah semata, maka rasakan bagaimanakah gentian luar biasa yang Allah berikan. Ingat sekali lagi sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang disebutkan oleh salah seorang sahabat, إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ “Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” HR. Ahmad 5 363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syaikh Salim bin Ied Al Hilali berkata bahwa sanad hadits ini shahih. Adapun tidak disebutnya nama sahabat tetap tidak mencacati hadits tersebut karena seluruh sahabat itu udul yaitu baik Bentuk gentian dari meninggalkan sesuatu yang haram disebutkan dalam ayat-ayat dan hadits-hadits berikut ini. Siapa yang meninggalkan penipuan dalam jual beli, maka Allah akan mendatangkan berkah pada jual belinya. Dalam hadits disebutkan, الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا – أَوْ قَالَ حَتَّى يَتَفَرَّقَا – فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِى بَيْعِهِمَا ، وَإِنْ كَتَمَا وَكَذَبَا مُحِقَتْ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا “Kedua orang penjual dan pembeli masing-masing memiliki hak pilih khiyar selama keduanya belum berpisah. Bila keduanya berlaku jujur dan saling terus terang, maka keduanya akan memperoleh keberkahan dalam transaksi tersebut. Sebaliknya, bila mereka berlaku dusta dan saling menutup-nutupi, niscaya akan hilanglah keberkahan bagi mereka pada transaksi itu” Muttafaqun alaih. Siapa yang meninggalkan sifat pelit, maka ia akan mulia di sisi manusia dan ia akan menjadi orang-orang yang beruntung. Allah Ta’ala berfirman, وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ “Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” QS. At Taghabun 16 Siapa yang meninggalkan sifat sombong dan memilih tawadhu’, maka Allah akan membuat ia meninggikan derajatnya di dunia. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu alaihi wa sallam bersabda, وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ “Tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ rendah diri karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” HR. Muslim no. 2588. Siapa yang meninggalkan rasa dendam dan mudah memaafkan yang lain, maka Allah pun akan menganugerahkan kemuliaan pada dirinya. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu alaihi wa sallam bersabda, وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا “Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya.” HR. Muslim no. 2588. Semoga Allah memberi taufik untuk meninggalkan yang haram karena Allah. Referensi Al Fawaid, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, tahqiq Syaikh Salim bin Ied Al Hilaliy, terbitan Maktabah Ar Rusyd, cetakan keenam, tahun 1431 H. Romadhon Durusun wa Ibarun – Tarbiyatun wa Usrorun, Dr. Muhammad bin Ibrahim Al Hamad, terbitan Dar Ibnu Khuzaimah, cetakan kedua, tahun 1424 H. — Selesai disusun di Puskesmas Panggang, Gunungkidul, pagi hari penuh berkah, 27 Muharram 1436 H 20-11-2014 Yang selalu mengharapkan ampunan Rabbnya Muhammad Abduh Tuasikal, MSc Artikel Ikuti status kami dengan memfollow FB Muhammad Abduh Tuasikal, Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat, Twitter RumayshoCom, Instagram RumayshoCom Segera pesan buku Ustadz Abduh Tuasikal mengenai hukum meninggalkan shalat dengan judul “Kenapa Masih Enggan Shalat?” di Toko Online via sms +62 852 00 171 222 atau BB 27EACDF5 atau WA +62 8222 604 2114. Kirim format pesan buku enggan shalatnama pemesanalamatno HPjumlah buku. Harga belum termasuk ongkir. — Saat ini masjid pesantren binaan Ustadz M. Abduh Tuasikal sedang direnovasi dijadikan dua lantai dan membutuhkan dana sekitar 1,5 Milyar rupiah. Dana yang masih kurang untuk pembangunan tahap kedua, dibutuhkan sekitar 850 juta rupiah. Bagi yang ingin menyalurkan donasi renovasi masjid, silakan ditransfer ke 1 BCA 8610123881, 2 BNI Syariah 0194475165, 3 BSM 3107011155, 4 BRI 0029-01-101480-50-9 [semua atas nama Muhammad Abduh Tuasikal]. Jika sudah transfer, silakan konfirmasi ke nomor 0823 139 50 500 dengan contoh sms konfirmasi Rini Jogja Mei 2012renovasi masjid. Laporan donasi, silakan cek di sini.
Doa Saat Ditimpa Musibahإِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَاInnaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raaji'uun, Allaahumma'jurnii Fii Musiibatii Waahliflii Khairan Minha"Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya."Sebagian ulama membacaإِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اَللَّهُمَّ آجِرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأخْلُفْ لِى خَيْرًا مِنْهَاInnaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raaji'uun, Allaahumma Aajirnii Fii Musiibatii Wahluflii Khairan Minha"Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya."Sebagian lainnya lagi membacaإِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ آجِرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَاInnaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raaji'uun, Allaahumma Aajirnii Fii Musiibatii Waahliflii Khairan Minha"Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya."Sumber DoaDari Ummu Salamah Radhiyallahu 'Anha, ia berkata Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabdaمَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا إِلاَّ أَجَرَهُ اللَّهُ فِى مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّىَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ كَمَا أَمَرَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم فَأَخْلَفَ اللَّهُ لِى خَيْرًا مِنْهُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم"Tak seorang hamba muslim tertimpa musibah lalu ia berdoa 'Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.' Ummu Salamah berkata Saat Abu Salamah wafat, aku berdoa sebagaimana yang diperintahkan Rasulullah kepadaku, lalu Allah memberi ganti untukku yang lebih baik darinya, yakni Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam." Muttafaq 'AlaihKeteranganSetiap kita pasti pernah atau akan mendapatkan musibah. Karena musibah bagian dari ujian dalam kehidupan dunia. Tidak boleh tidak harus dijalani manusia. Salah satu bentuknya adalah kematian atau kehilangan harta Ta'ala berfirman,كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan yang sebenar-benarnya. Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan." QS. Al-Anbiya' 35Al-Imam Abu al-Fida' Ibnu Katsir rahimahullah dalam menafsirkan firman Allah Ta'ala, "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati." QS. Ali Imran 185 berkata "Allah mengabarkan kepada seluruh makhluk-Nya, tiap-tiap yang berjiwa pasti merasakan mati. Sebagaimana firman Allah Ta'ala, "Semua yang ada di bumi itu akan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan." QS, al-Rahman 26-27Hanya Allah Ta'ala semata yang Maha hidup, tak akan mati. Sedangkan jin, mereka akan mati. Begitu juga semua Malaikat. Tidak tertinggal mereka para pemikul 'Arsy. Hanya Dia Al-Wahid, Al-Ahad, Al-Qahhar Allah yang Maha Esa dan Perkasa yang kekal. Allah lah yang akhir, sebagaimana Dia adalah yang awal." Tentang "Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan yang sebenar-benarnya" beliau berkata "Kami uji kalian dengan musibah sekali waktu, dan pada saat yang lain dengan nikmat. Untuk kami melihat siapa yang syukur dan siapa yang kufur, siapa yang sabar dan siapa yang berputus asa."Syaikh Sa'di dalam tafsirnya berkata, "Akan tetapi Allah Ta'ala mengadakan hamba-hamba-Nya di dunia, memerintahkan dan melarang mereka, menguji mereka dengan kebaikan dan keburukan, kaya dan miskin, kemuliaan dan kehinaan, kehidupan dan kematian semua itu sebagai fitnah cobaan dari Allah Ta'ala untuk Dia menguji mereka siapa di antara mereka yang paling baik amalnya?."Ujian musibah diberikan kepada hamba beriman untuk kebaikan mereka. Di antaranya untuk menghapuskan dosa-dosa mereka, mengajaknya bersabar sehingga diberi pahala berlipat, dan dengan musibah tersebut seorang hamba mukmin akan semakin tunduk dan taqarrub mendekatkan diri kepada Allah Ta' Shuhaib bin Sinan Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabdaعَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ"Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semau urusannya adalah baik. Hal itu tidak dimiliki kecuali oleh orang mukmin. Jika ia mendapat kenikmatan ia bersyukur, maka itu baik untuknya. Dan jika ditimpa musibah ia bersabar, maka itu juga baik untuknya." HR. MuslimMaka saat tertimpa musibah dengan kematian orang tua, anak, atau saudaranya, atau hilang hartanya maka hendaknya seseorang menyadari bahwa semua ini terjadi dengan izin Allah; takdir dan kehendak-Nya. sebagaimana firman Allah Ta'ala, "Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." QS. Al-Thaghabun 11Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan tentang maksud ayat di atas, "Siapa yang ditimpa musibah lalu ia tahu bahwa itu terjadi dengan qadha dan qadar Allah, kemudian ia sabar, berharap pahala, dan pasrah menerima qadha' Allah; niscaya Allah memberikan hidayah pada hatinya, mengganti dunia yang hilang darinya dengan hidayah di hatinya, yakin dan percaya, dan bisa jadi Allah memberi ganti yang sepadan atau lebih baik daripada yang sudah diambil oleh-Nya."Semua maksud yang disebutkan Ibnu Katsir ini terdapat dalam doa di atas. Doa penuh berkah yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam sebagai implementasi ayat di atas. Manfaat dan keberkahannya telah dibuktikan oleh Ummul mukminin, Ummu Salamah Radhiyallahu 'Anha. Yakni saat suami tercintanya, Abu Salamah meningga. Ia sangat kehilangan. Karena Abu Salamah adalah suami yang sangat baik kepadanya. Lalu beliau berdoa dengan doa yang telah diajarkan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam di atas sambil ia bertanya-tanya, "Adakah laki-laki yang lebih baik dari Abu Salamah?" Setelah berlalu masa 'iddahnya, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam datang kepadanya untuk melamarnya. Maka saat itu dia sangat yakin dengan kedahsyatan doa di Salamah Radhiyallahu 'Anha berkata "Saat Abu Salamah wafat, aku berdoa sebagaimana yang diperintahkan Rasulullah kepadaku, lalu Allah memberi ganti untukku yang lebih baik darinya, yakni Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam." Wallahu Ta'ala A' voaislam
allah ganti dengan yang lebih baik